15.38
Baiklah, setelah aku mengabaikan draft yang melambai padaku sejak bulanan lalu untuk diselesaikan. Akhirnya aku memutuskan untuk memulai menulis. Menulis saja apapun yang ingin aku tulis. Entah tentang apapun itu. Aku akan menulisnya. Begitu saja – mengalir. Tanpa berpikir bagus atau tidak. Hentikan kerja otakku yang terlalu banyak berpikir bagus-tidak, dan sekian kemungkinan yang hanya akan berakhir dengan – Procrastinating.
Bad Girl – Oh Bad Girl!
Lalu sekarang aku akan menulis secara random. Tentang bagaimana Tanner Patrick menyanyi dan membuatku yang melihatnya justru tersipu malu. Atau saat aku membaca blog Putri Adhytia. Dadaku berdesir. Aku jadi ingat, bagaimana Kang Abik menceritakan kisah dalam novelnya (Ayat-Ayat Cinta) dan aku jadi jatuh cinta pada sosok Fahri. Dan aku cemburu dengan Aisha dan Hulya. Berlebihankah aku? Kurasa tidak.
Bicara tentang jatuh cinta pada karakter fiksi. Kurasa aku tidak hanya jatuh cinta pada Fahri dalam Ayat-Ayat Cinta. Tetapi juga pada Cakra Garnida dalam Sabtu bersama Bapak, Toshihiko Kanbayashi dalam Kirika & Kanbayashi Series Manga. Aku juga menyukai sosok Khairul Azzam dalam Ketika Cinta Bertasbih. King Dominic dalam Barbie as A Princess & The Pauper. Ada lagikah sosok yang membuatku jatuh cinta?
Mungkinkah aku mengatakan sosok itu seperti animasi pria dengan jaket yang tersenyum dan ada kucing yang selalu mengikutinya?
Biarlah. Just Write Aja Lah …
Cinta tidak bisa memilih harus kepada siapa bukan? Jadi jangan salahkan aku. Hati hanya akan tertarik pada yang menariknya. Hati hanya jatuh pada sosok yang meluluhkannya. Tidak harus nyata. Aku jatuh cinta pada mereka.
15.48
#FastWriting10Menit
anandamanan 