Personal Literature

Game of Sultans

Cantikmu begitu murah, Sultan!

Setiap yang kau lihat hanyalah permukaan tabir semu
Kau mengabaikan apa yang hatimu bisikkan
Ah! Perkelahian kita menjadi sangat pribadi bagimu
Bagaimana melepaskan ini, Sultan?

Gejolak pertempuran kita terlalu jauh terpaut
Bagai hempasan angin yang mengucurkan darah dari bingkai tiga kerbau
Jamuan yang bergulir hari ke hari
Lautan orang berdatangan hanya demi pertunjukan tari

Dramamu usai, Sultan!

Seperti pesan demi pesan dalam upeti yang hanya kau pamerkan
Aku bukan untuk kau beli!
Tidakkah kau mau menghampiri sejenak?
Ah, tidak mungkin. Harga dirimu terlalu keras dan tinggi

These just don’t work like that …

Dan akhirnya kau hanya tertegun dalam aula
Mencuri pandang terhadap jarak yang dekat namun terasa jauh
Musik dan lukisan tak menggerakamu sedikitpun
Inginmu membaca namun akhirnya aku hanya berlalu

I see it, I like it, I want it, I get it!

 

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s