Personal Literature

Idein – Logia

Kecantikan …. bagai hawa yang tak pernah usai
Terbersit sejenak saja dan kau tenggelam
Angin hanya menemaniku sendiri berjalan dalam lukisan bingkai merah
Menilik kata demi kata yang ramai dan tak kunjung usai

Khaira ….

Aku mengaguminya sampai dasar lautan
karena sembunyinya tulus
dan katanya tak pernah palsu
Dia bagaikan kesegaran angin pagi hari yang menerpa wajah

Sampai kapan detak jantung berdenyut?
Sampai kapan detik jarum jam melaju?

Lihat wajah cilik polos, bayi kesayangan mappa yang ada di barat
Ada rasa yang tersampaikan,
Ada memori yang terselip dalam hati

All falls down

Floaters ini seperti jiwa yang menjelma dalam protein mata
Dan hati ini terlalu dangkal menerima setiap terawangan langit darinya

Empath

Seperti sebuah pola yang tergeletak dan menunjukkan peta dengan jelas
Bahwa aku seperti pernah kembali berulang kali
Bagaikan pengetahuan yang hadir hanya untuk ditilik sesekali

Because I just can’t make you love me if you don’t

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s