Gemerisik dedaunan di antara desisan angin
Mengantarkan aroma kenangan kala itu
Aku ternyata tak berubah.
Masih seperti dulu.
Egosentris
dan masih sering menangis
Belasan tahun berlalu,
Meski tak elok sesal menyapa
Tetap saja ku biarkan ia masuk dan menempati satu tempat kecil dalam bilik hati
Hujan tak hujan
Hidupku sama sama tak bertujuan
Aku semakin kecil
Meracau
Mengerang
Dalam mimpi
Hati….
Jangan ditanya
Ia mulai linglung
Mungkin letih
Karena otak memintanya kembali berfungsi
Bukan untuk merasa secara berlebih
Namun untuk lebih merasa
dan mengalirkannya
Sudah kubilang.
Itu masih saja sulit.
Nyatanya aku belum berubah
Jakarta, 2 Desember 2018