Aku adalah saksi
Seorang gadis kecil tumbuh gamang menatap hari
Aku adalah saksi
Seorang remaja putri
gamang menata diri
Aku adalah saksi
perempuan muda yang menjadi perkasa
Liat dalam keterbatasan
Tangguh dalam kekurangan
Garang menaklukan nasib
Enggan surut dalam tekanan
Menapak dan menjejak menuju tangga yang meninggi ..
Aku adalah saksi
Perempuan muda yg beranjak dewasa dengan percaya diri
Karna intan dibuat dalam tekanan dan lingkungan yg dahsyat
Karena hidup adalah pilihan
Heroes aren’t born, they’re built.
Happy milad Nanda.
Sukses dan bahagia selalu.
Dalam kasih sayang Keberkahan dan kasing sayang Allah.
ps.
we are not getting old
we are getting awesome!
š
Aku adalah saksi
Bagiku yang memang dramatis tulisan di atas yang merupakan tulisan dari kakak iparku itu sukses membuatku menangis. Dia selalu bisa membuatku menangis hanya dengan mengatakan sesuatu, atau mengutip kalimat yang mencerahkan. Entah mungkin karena aku sangat menyukai sosok kebapakan, sehingga aku akan mudah merasa tersentuh. Atau memang aku saja yang melankolis.
Bahagia adalah semuanya. In other word “Antusiasme”
Berkumpul dengan orang-orang, merasakan menjadi bagian dari suatu keluarga besar. Entah di lingkungan keluarga inti, lingkungan pekerjaan, atau kawan seperjuangan.
Aku tahu ada yang sengaja lupa pada hari ini -in other word ‘tetap ingat namun mengelak’, dan ada yang memang sungkan mengucap langsung padaku.
Bicara tentang rendah hati, aku kira itu adalah hal yang harus dilakukan semua orang.
Dalam perjalanan kehidupan ini apa sih yang penting?
Setiap jawaban pasti tergantung situasi masing-masing. Lulus ujian, lunas hutang, sidang skripsi, atau sekedar memanen padi. Rendah hati adalah ketika kamu tahu bahwa kamu ada di level 7 namun kamu bisa membaur sekalipun dengan level 1. Rendah hati ketika kamu memudahkan orang lain dalam percakapan. Rendah hati adalah ketika kita tahu kita hanyalah ‘piece of dust within the galaxy’. Dan rendah hati adalah hal yang penting dalam kehidupan.
Seperempat abad kini bertambah setahun. Adalah ‘kita‘ untuk memilih menjadi pribadi yangĀ spoiled atauĀ smart-worker. Dan perasaan spoiled itu aku yakin hampir semua orang pernah merasakannya. Hanya saja, aku tahu sekalipun pikiranku berlabuh sejenak pada pulauĀ thought of spoiled, aku tidak bisa berhenti.
Yang perlu aku hentikan adalah berhenti membandingkan kehidupanku dengan orang lain. Dan itu berlaku untuk kita semua. We are awesome in our own way, and will on the peak in our own time zone.

Dan akhirnya aku kira ini adalah penghujung :
Live Your Life, Make Difference
New People will give you New Realization
Be good people! Do good to others, be useful human!
Ada masanya kita hanya ingin diam, sendiri, menikmati sunyi. Ditemani hembusan angin, aku merasa hidup kita sungguh indah, kalau pun tidak, jadikan kehidupan kita pelajaran bagi orang lain.
Adakah yang lebih indah dari rasa syukur dan desiran cinta pada yang Haqq ?
Sechs und Zwanzig! Rasanya seperti strawberry yang kumakan sore ini.
PS. Aku sedang membuat hadiah untuk diriku sendiri !
Sampai nanti berjumpa lagi š